Bantuan dari Jawa Timur untuk Korban Bencana di Aceh
Bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur kepada masyarakat Aceh yang terkena dampak bencana hidrometeorologi mencerminkan rasa persaudaraan dan kepedulian yang tinggi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara langsung menyerahkan bantuan senilai total Rp 3,895 miliar, termasuk uang tunai sebesar Rp 3 miliar dan barang senilai Rp 895 juta.
Fokus pada Kebutuhan Pokok
Bantuan ini difokuskan pada kebutuhan pokok masyarakat Aceh, terutama dalam menghadapi musim hujan yang berdampak pada banjir dan longsoran tanah. Beberapa barang yang diserahkan antara lain makanan siap saji, alat kebersihan, serta perlengkapan ibadah seperti mukena dan sarung. Hal ini dilakukan karena masyarakat Aceh membutuhkan bantuan tersebut secara mendesak, terutama menjelang bulan Ramadhan.
- Makanan siap saji menjadi prioritas utama karena dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu memasak, sehingga sangat membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana.
- Alat kebersihan juga menjadi bagian penting dari bantuan karena dibutuhkan untuk membersihkan sisa-sisa banjir dan longsor.
- Perlengkapan ibadah seperti mukena dan sarung diberikan agar masyarakat Aceh tetap bisa menjalankan ritual keagamaan meskipun dalam kondisi sulit.
Tahap Lanjutan Bantuan
Selain bantuan tahap pertama, Jawa Timur juga bersiap mengirimkan bantuan gelombang kedua yang lebih spesifik, termasuk tenaga medis dan obat-obatan. Gubernur Khofifah menyatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan dokter spesialis dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa korban bencana mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai.
Solidaritas dalam Bentuk Sholat Ghaib
Gubernur Khofifah juga memimpin sholat ghaib untuk mendoakan para korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi di Aceh. Ia menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dan berharap amal ibadah para korban diterima oleh Allah. Sholat ghaib ini juga dilakukan di beberapa masjid di Jawa Timur, termasuk di Pesantren Tebuireng Jombang, yang rutin melaksanakan sholat ghaib bagi korban bencana di Sumatera.
Tanggapan dari Pemerintah Aceh
Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, M Nasir, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov dan masyarakat Jawa Timur. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh yang saat ini sedang menghadapi musibah. Ia berharap semua bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Aceh.
Data Bencana Hidrometeorologi di Aceh
Berdasarkan data terbaru, bencana hidrometeorologi di Aceh telah memengaruhi 18 kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Dampak bencana ini dirasakan oleh 1.404.130 jiwa, dengan 115 orang dinyatakan hilang dan 354 orang meninggal dunia. Selain itu, terdapat 756.165 pengungsi yang membutuhkan bantuan darurat.
Keberlanjutan Bantuan
Pemerintah Jawa Timur berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat Aceh. Tidak hanya bantuan fisik, tetapi juga dukungan spiritual melalui sholat ghaib dan doa bersama. Gubernur Khofifah menegaskan bahwa langkah-langkah ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
